Mars Berpotensi Memiliki Cincin Seperti Saturnus -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px. Iklan ini akan tampil di halaman utama, indeks, halaman posting dan statis.

Mars Berpotensi Memiliki Cincin Seperti Saturnus

Friday, March 17, 2017

Jakarta, Nusantara Site

Planet Mars Berpotensi Memiliki Cincin Seperti Planet Saturnus
   
   Mars Berpotensi Memiliki Cincin Seperti Saturnus - Sistem Tata Surya Kita terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, Jupiter, Saturnus, dan Uranus. Apakah Kalian Tau Planet Uranus? Planet Yang Terindah di Tata Surya Kita. dan sekarang dikabarkan bahwa Planet Merah atau Mars Berpotensi Memiliki Cincin Seperti Layaknya Planet Uranus.

Apakah Benar Planet Merah atau Mars akan Memiliki Cincin Seperti Planet Uranus?

   Analisis data dari Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN) memberitahukan bahwa saat ini Planet Mars telah diselimuti awan debu yang memungkinkan terbentuknya cincin seperti uranus. Cincin Mars tersebut terbentuk dari debu-debu Phobos, salah satu bulan planet merah, yang diperkirakan akan hilang/hancur.

   Jayesh Pabari dari Physical Research Laboratory membandingkan hasil pengukuran debu MAVEN dengan model pembentukan cincin dari jumlah meteoroid yang menabrak Mars dan bulannya.

  Pabari dan timnya mengatakan, partikel debu yang berukuran kecil biasanya akan tersapu oleh angin matahari. Sementara partikel yang lebih besar akan tertarik gravitasi Planet Mars tersebut, kemungkinan partikel besar yang tertaril gratvitasi akan membentuk cincin di sekitar orbitnya.

   Analisis mengungkapkan bahwa, sebagian besar debu tersebut berasal dari luar angkasa. Namun, sekitar 0,6 persen diduga berasal dari phobos.

  Debu dari hantaman meteoroid itu akan terus terakumulasi meskipun phobos akan semakin dekat dengan Mars pada 20-70 juta tahun mendatang.

   MAVEN sendiri sebenarnya tidak dirancang untuk mengobvservasi debu. Wahana milik Jepang yang punya kemampuan tersebut, Nozomi, gagal melaksanakan misinya.

   Pabari mengusulkan misi Mars Orbit Dust Experiment (MODEX) yang secara khusus bertujuan mengobservasi debu di Planet Merah tersebut.

   DiPrediksikan bahwa Mars akan menjadi planet bercincin telah lama berkembang. Namun, belum ada astronom yang bisa membuktikan adanya tanda-tanda pembentukannya.

   Pembuktian sulit dilakukan sebab cincin planet memang tak mudah diobservasi dengan teleskop dari bumi. ditambah mungkin cincin itu sendiri masih belum ada atau belum terlihat.

   "Lebih banyak partikel debu (dari phobos) mungkin bakal mencapai Mars seiring waktu, di samping partikel debu dari luar angkasa," ujar Pabari dikutip dari New Scientist, Jumat (17 February 2017).

   Menanggapi riset Pabari, Bruce Jakosky dari University of Colorado Boulder yang menjadi Pimpinan Investigasi Tim MAVEN mengungkapkan, hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda pembentukan cincin di Mars.

   "Agar mengatakan sesuatu yang pasti soal debu, Anda perlu detektor debu," kata Laila Anderssen dari Universioty of Colorado Boulder yang mengamati debu menggunakan sensor elektrik MAVEN.

Sekian Informasi dari Nusantara Site

Jangan Lupa Coment and Share

Like Fp, IG kami

SEE YOU AGAIN IN NUSANTARA SITE