Jakarta, Nusantara Site
Apakah Benar Planet Merah atau Mars akan Memiliki Cincin Seperti Planet Uranus?
Jayesh Pabari dari Physical Research Laboratory membandingkan hasil pengukuran debu MAVEN dengan model pembentukan cincin dari jumlah meteoroid yang menabrak Mars dan bulannya.
Pabari dan timnya mengatakan, partikel debu yang berukuran kecil biasanya akan tersapu oleh angin matahari. Sementara partikel yang lebih besar akan tertarik gravitasi Planet Mars tersebut, kemungkinan partikel besar yang tertaril gratvitasi akan membentuk cincin di sekitar orbitnya.
Analisis mengungkapkan bahwa, sebagian besar debu tersebut berasal dari luar angkasa. Namun, sekitar 0,6 persen diduga berasal dari phobos.
Debu dari hantaman meteoroid itu akan terus terakumulasi meskipun phobos akan semakin dekat dengan Mars pada 20-70 juta tahun mendatang.
MAVEN sendiri sebenarnya tidak dirancang untuk mengobvservasi debu. Wahana milik Jepang yang punya kemampuan tersebut, Nozomi, gagal melaksanakan misinya.
Pabari mengusulkan misi Mars Orbit Dust Experiment (MODEX) yang secara khusus bertujuan mengobservasi debu di Planet Merah tersebut.
DiPrediksikan bahwa Mars akan menjadi planet bercincin telah lama berkembang. Namun, belum ada astronom yang bisa membuktikan adanya tanda-tanda pembentukannya.
Pembuktian sulit dilakukan sebab cincin planet memang tak mudah diobservasi dengan teleskop dari bumi. ditambah mungkin cincin itu sendiri masih belum ada atau belum terlihat.
"Lebih banyak partikel debu (dari phobos) mungkin bakal mencapai Mars seiring waktu, di samping partikel debu dari luar angkasa," ujar Pabari dikutip dari New Scientist, Jumat (17 February 2017).
Menanggapi riset Pabari, Bruce Jakosky dari University of Colorado Boulder yang menjadi Pimpinan Investigasi Tim MAVEN mengungkapkan, hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda pembentukan cincin di Mars.
"Agar mengatakan sesuatu yang pasti soal debu, Anda perlu detektor debu," kata Laila Anderssen dari Universioty of Colorado Boulder yang mengamati debu menggunakan sensor elektrik MAVEN.