KomentarJakarta, Nusantara Site
Breaking News : SPBU Pertamina Patung Kuda Maros Meledak, Makassar - SPBU milik Pertamina di depan kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan, meledak, Selasa (7/3) malam. Ledakan di SPBU Patung Kuda Jalan Pettarani Kecamatan Turikale, Maros tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 WITA.
Diduga Penyebab Ledakan pada saat karyawan SPBU melakukan pembersihan tangki pendam BBM jenis Premium dan Pertamax. Saat berlangsung pembersihan tangki pendam BBM tiba - tiba terjadi ledakan pada tangki pendam.
Diduga Penyebab Ledakan pada saat karyawan SPBU melakukan pembersihan tangki pendam BBM jenis Premium dan Pertamax. Saat berlangsung pembersihan tangki pendam BBM tiba - tiba terjadi ledakan pada tangki pendam.
Ledakan yang terjadi Selasa (7/3/2017) malam sekitar pukul 19.15 Wita tersebut, menyebabkan jatuhnya 8 korban luka. Seluruh korban umumnya menderita luka bakar dan kini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Salewangan Maros.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, insiden ledakan ini terjadi saat petugas Pertamina sedang membersihkan Pendam BBM jenis premium dan pertamax sekitar pukul 19.15 Wita malam tadi di SPBU Patung Kuda Maros.
�Ledakan terjadi secara tiba-tiba dan melukai karyawan SPBU Patung Kuda Maros,� kata Dicky Sondani. Dicky Sondani menyebutkan, para korban luka bakar tersebut langsung dilarikan ke RS Salewangan Kabupaten Maros, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, polisi yang mendapatkan laporan langsung bergerak ke lokasi ledakan. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Maros.
�Lokasi sudah dipasang police line untuk mengamankan lokasi kejadian,� ujar Dicky Sondani. Informasi sementara, beberapa orang terluka dalam insiden ledakan SPBU Patung Kuda Maros yang kini dirawat di RSUD Salewangan. Korban mengalami luka bakar serius.
Hingga saat ini, Erik mengaku belum dapat memastikan apa yang menjadi penyebab terjadinya ledakan di SPBU tersebut. "Penyebabnya masih lidik dan kita juga masih mendata identitas korban yang kebakaran," katanya.